Tahun 2018 menjadi tahun yang penting bagi pergerakan netizen untuk perubahan, dilihat dari platform petisi online Change.org.
Bukan hanya jumlah suara yang meningkat cukup signifikan, dari 4 juta pengguna tahun lalu, menjadi 6,5 juta; tapi juga dari berbagai dampak yang terjadi.
Dari seluruh pengguna, tahun ini ada sekitar 2 juta pengguna yang mengalami kemenangan dalam petisi yang mereka dukung. Angka ini naik empat kali lipat dari tahun 2017. Artinya di tahun 2018, kurang lebih 1 dari 3 pengguna Change.org mengalami kemenangan.
Di luar dari petisi-petisi yang dinyatakan berhasil ada pula petisi-petisi yang belum berhasil tapi mengalami kemajuan yang penting. Semua itu bisa dilihat di infografis di bawah ini.
Dari kampanye-kampanye yang hadir tahun lalu, kita semua bisa melihat apa saja isu-isu yang paling dipedulikan oleh netizen Indonesia. Isu teratas adalah perihal lingkungan hidup; diikuti dengan perlindungan hewan, antikorupsi, kekerasan terhadap peremlpuan, demokrasi, dan toleransi.
Simak infografis rangkuman gerakan warganet tahun 2018 berikut ini. Klik link ini untuk melihat infografis dalam resolusi tinggi.
tahun 2019 Indonesia akan berubah total, Insha Allah muncul pemimpin yang tidak seperti sekarang ini , salah asuh pada negara dan rakyatnya
insyaallah pak jokowi kembali menjalankan amanah untuk memimpin NKRI hingga 2024
Besar harapan saya untuk pemimpin Negri ini adalah beliau yang berani menghapuskan industri perguruan tinggi… Supaya Keadilan bagi seluruh rakyat benar2 tercipta… Terbukti sebagai contoh untuk saat ini saja nilai biaya masuk kuliah salah satu perguruan tinggi negri seperti ITB saja itu bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah… Maka dari itu saya bisa ambil kesimpulan bahwa untuk masuk perguruan tinggi hanya diperuntukan bagi mereka yang mampu tidak ada kesempatan untu anak tukang cilok, anak tukang kuli yang rata2 mereka golongan ekonomi menengah kebawah… Untuk mereka golongan orang kaya kuliah itu mungkin hanya untuk gengsi ataupun sekedar setatus tapi untuk masyarakat menengah kebawah adalah sebuah kebutuhan… Dan apa bila masyarakat menengah kebawah dapan mendapatkan kesempatan untuk masuk keperguruan tinggi maka kedepan negri ini akan menciptakan calon2 pemimpin yang berpendidikan secara akademis tidak seperti sekarang sebagai contoh di satu daerah jawa timur telah terjadi korupsi berjamaah di lingkungan DPRD, itu saya rasa karena paktor hal diatas… Tapi apa bila anggota DPRD tersebut berlatar belakang dari masyaraka kecil yang memang mereka berpendidikan berdasarkan akademisinya bukan karena telah menghabiskan modal banyak untuk sekolahnya, setidaknya korupsi berjamaah tidak akan terjadi… Menurut kesimpulan saya SD, SMP,dan SMU boleh bayar… Tapi kuliah gratis… Insyaallah negri ini akan banyak calon pemimpin yang lebih baik dan amanah berdasarkan keilmuan mereka sehingga negri ini menjadi makmur…amiin
Untuk yang biaya kuliah, kalo gak mampu kan ada bantuan pendidikan, ada Bidikmisi juga, ga penting status masyarakat yang penting tuh mindset gimana cara dapetinnya tanpa nyalahin pemerintah ataupun merubah sistem nya, selama SD-SMA gratis itu bertujuan untuk orang tua yang ingin menguliahkan anaknya agar dapat menabung untuk biaya kuliah.
gimana maksudnya pak? kok asuh heh. Mengkritisi tapi bukan buta juga, mendukung tapi juga tidak tutup mata. Lihat 2 sisi baik buruk, ya kalo buruk semua kapan maju nya
Bangsa indonesia memang tidak dapat atau mungkin tidak tau cara berterimakasih terhada pemimpin Negri ini… Sehingga sehebat apapun pemimpin negri ini tetap saja dicari kekurangan dan kesalahannya… Sehebat apa pun jokowi telah membangun inprastrutur di negri ini dan se megah apa pun tak akan pernah dinilai sebuah prestasi sehingga tak sedikit pun dapat terucap kata terimakasih… Sebagai contoh sekarang akses dari banten sampai surabaya sudah terhubung sebuah jalan tol tapi tetap aja tidak dinilai sebuah kemajuan dinegri ini karena sebenarnya pemimpin di negri ini sebagian besar adalah para perampok yang sedang menggerogoti negara yang sedang sekarat…
Kamu hanya menilai dari keberhasilan infrastruktur?? Lihat komentar Bank Dunia mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Tol yg dibanggakan, apakah dampaknya bisa langsung ke rakyat kelas bawah,, yg tdk pnya kendaraan, apakah bisa menikmatinya? Tarif tol yg mahal jkt – sby 600rb, yg mungkin lebih mahal de harga tiket kereta, atau bahkan mungkin hrg tiket pswt. Yg bisa menikmatinya siapa? Rakyat kecil apa rakyat yg berkantong tebal?? Infrastruktur yg jor2an juga tidak baik kawan. Uang rakyat di BPJS-pun jadi korban, rakyat miskin gak boleh sakit, disuruh makan cacing di ikan sarden,, apakah masih waras yg bgitu, itu krna apa? Pemimpin yg gak tegas, otaknya udah ditaroh di dengkul. Saya juga senang mlihat keberhasilan infrastrukur, tp kalau hanya akan merugikan rakyat kecil,, ya sedih juga. Demi Allah saya gak rela iuran BPJS yg sejatinya buat biaya berobat,, dipakai buat bangun tol dsb yg pada akhirnya rakyat miskin tdk mendapat pelayanan RS yg layak.
@holidi, kamu terhasut dengan cara berpikir orang yang sengaja ingin menjelekkan Jokowi, yang memberikan data World Bank sepotong sepotong. World Bank itu lembaga pemberi pinjaman, kepentingan hanya melihat sisi keuntungan dia saja. Jokowi membangun Infrastruktur terutama jalan tol karena Indonesia sudah sangat tertinggal dibandingkan negara tetangga malaysia, singapur dan thailand yang sudah melakukan itu 10 tahun yang lalu. pemerintah yang lalu tidak berani melakukan itu karena biayanya besar, biaya besar dibuat untuk subsidi yang memanjakan rakyat sehingga puluhan trilyun uang habis tidak ada bekas, tetapi dibalik itu besar kemungkinan untuk memperkaya diri. Jokowi berani menggunakan dana karena tidak punya pikiran untuk menghabiskan uang dan memanjakan rakyat. itu semata mata untuk memersiapkan generasi indonesia berikutnya bisa setara dengan negara maju lainnya. setelah infrastruktur tahun 2019 jokowi merancangkan untuk pembbangunan sdm sehingga banyak generasi muda yang harus disekolahkan agar Indonesia bisa menciptakan ahli untuk mengelola sendiri SDA kita dengan baik. bersyukur ada pemimpin seperti Jokowi, dia bukan tentara tetapi keberaniannya sama dengan pejuang dan pahlawan saat meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan jepang. Sukarno orang yang optimis, pintar ngomong dan gagasannya banyak dan punya mimpi besar untuk Indonesia, sayangnya dia belum bisa mewujudkan mimpi tersebut ketika diganti oleh presiden berikutnya, tetapi hanya Jokowi yang membuat Suharto dreams come through, Indonesia tersambung dari darat laut dan udata dari sabang dan merauke sehingga sekarang semua negara mulai ketir ketir karena Indonesia saat ini akan menjadi negara hebat.
bahwa selama 4 tahun masih banyak karya Jokowi yang belum tercapai wajar, apalagi orang disekelingnya masih ada yang menggerogoti. saya kira jokowi tahu itu, tapi insya Allah kalau dia terpilih lagi maka orang orang disekitarnya tsb akan terusir sendiri dan so pasti Jokowi akan bekerja nothing to loose
Saya berharap Allah SWT segera mengutus hambaNya untuk memimpin negeri ini di tahun 2019, sekarang tinggal menunggu Langit terbuka dan malaikat Jibril turun membawa wahyu bagi pemimpin yang dikehendaki, saya berharap besar dengan diiringi doa permohonan kepadaNya (Satrio Pinanditho Sinisihan Wahyu )
salah asuh? ah mungkin ndasmu ada yg salah pak.
anda sudah bilang inshaAllah. semua atas ijin Allah. 2014 jg ijin Allah. jd 2019 jokowi lg ya itu ijin Allah.
semua yg terjadi atas ijin Allah. terima saja.
nyinyiranmu itu hanya akan menambah kesan kalo isi Ndasmu itu menolak apa yg sudah diijinkan Allah.
Berak lu….
Mari kita jaga tata krama dlm berdiskusi.
Terimakasih.
2019 harus ganti presiden dan wakil presiden”.
Harapan sya ditahun 2019 indonesia bisa lebih baik lagi siapa pun pemimpinya, mampu bersaing dengan negara2 maju di bidang industri maupun sda.nya ….. SAVENKRI#
Tolong kepada sodara-sidaraku sebangsa dan setanah air, untuk tetap saling jaga, saling bergandengan tangan untuk kemajuan bangsa indonesia, khususnya dalam penanggulangan pencemaran lingkungan, ayo kita bersama-sama menanam pohon di rumah kita masing-masing, dilahan lahan fasos fasum, di pingiiran kali kota Bekasi-Jawabarat, terimakasih.
Saya tidak butuh negara kita maju.. Tapi saya butuh negara ini di berkahi Allah SWT. Negara yang maju belum tentu di berkahi tp negara yang penuh berkah insya’allah maju
Umat islam harus bangkit tegakkan syariat2 Islam.. Insya’allah th ini kita punya presiden baru yg Adil dan makmur untuk Indonesia raya dan tidak mengkotak kotak kan seperti rezim hari ini.. Allahu Akbar
Ah masa gak butuh kemajuan mas. Anda pergi sekolah itu tujuannya supaya maju. Bisa basa tulis, bisa baca Qur’an karena melek huruf. Coba kalau hanya belajar agama tanpa sekolah apakah bisa membaca dan menulis? Saran saya jangan dikontradiksikan antara kemajuan dengan berkah Allah. Allah itu menghendaki manusia maju. Tentu juga beriman kepada-Nya. Soal penerapan syariat-syariat Islam, malahan akan memecah belah masyarakat mas. Pancasila itu sudah cukup memberi perlindungan bagi semua anak bangsa. Tentang Presiden yang kerap menjanjikan kemakmuran, itu juga bukan hal yang pasti. Semua hal di depan kita adalah misteri. Tidak ada seorang manusia pun yang bisa memastikan masa depan. Itu menurut saya mas. Salam kenal.
Allah selalu maha besar. gak usah teriak2 jg udh tau smua. allah maha besar.
apapun yg ditentukan. pasti jadi ketentuan. kun faya kun.
2014 jokowi.. ya jadi.
2019 jokowi lg.. ente mau apa..? nolak ketentuan Allah?? jgn nyalahin sp2. jokowi menang ya menang. Allah itu gak bisa dipermainkan KTP asing 3lembar. gakbisa juga dipermainkan surat suara 7kontainer.
klo Allah berkehendak. menang jokowi. ya pasti menang.
prabowo kalah. ya pasti kalah. jd siapa pun yg menang nanti. itu pilihan Allah. ingat
Saya tidak berharap banyak kepada calon2 presiden dan wakilnya, saya berharap muncul pemimpin yang kuat yang mampu menegakkan hukum2 islam (Allah) yang akan merubah tatanan bernegara dan berbangsa,
itu kalau negara ini negara islam! klo negara majemuk. apa pantas anda berkata sprti itu???
smoga negeri ini lebih baik dan tidak dilaknat Allah Atas kemaksiatan kita, sadarlah wahai politikus, pemimpin negeri, rakyat indonesia, tidakah sdh jelas negeri ini yg dulunya makmur sekarang menjadi terpecah belah, banyak musibah
2019 harus diisi dengan perubahan-perubahan yang lebih positif, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat yang harus sadar bahwa zaman ini terus maju.
semoga di tahun 2019, kita semua dan negara kita yang kita cintai ini lebih baik dari tahun sebelumnya. amin